Laman

Minggu, 22 Juli 2012

5 TANAMAN BERACUN DI DUNIA


            Jadi racun itu bisa ditemukan atau terkandung di mana saja sob, salah limanya terdapat di dalam tanaman - tanaman ini, jadi gua menyarankan agar elo elo semua berhati hati bila menemui tanaman tanaman semacam ini, oke.. ? ;).
Ini dia, 5 tanaman paling beracun di dunia, dan pastinya kita disarankan agar tidak memakan tanaman ini ya sobat.. :D
Yang pertama. . . . . . . . . .

1. Oleander

Tanaman Oleander atau Nerium oleander (sok ilmiah, wkwk) ini dianggap sebagai tanaman paling beracun di dunia sob.. Mengapa ?, ada yang tahu ?, tidak ada yang tahu ?, ya sudah..., saya beri tahu deh.., tapi janagn minta tempe lo ya :D. Jadi tanaman ini menjadi tanaman paling beracun di dunia karena seluruh bagian tanaman mengandung racun dan terdiri dari beberapa jenis racun.. Tapi racun yang paling berbahaya adalah oleandrin dan neriine (sok ilmiah lagi deh gue) yang bisa berefek kuat pada jantung.., wih ngeri .. -___-

             Meskipun seperti itu tanaman ini sering digunakan sebagai dekorasi dan berasal dari daerah mediterania dengan tinggi mencapai 1,8-5,4 meter. (trus gue harus bilang wow gitu ?, wkwk)

             Ingat sob, jika elo elo semua menelan daun yang mengandung racun ini akan menimbulkan gejala diare, muntah, sakit perut hebat, mengantuk, pusing, denyut jantung tidak teratur serta kematian (banyak banget :o ) . Jika korban ditolong sebelum 24 jam, ingat SEBELUM 24 JAM..., maka peluang untuk selamatnya tinggi. Biasanya pasien didorong untuk muntah dengan memompa perutnya (perut kok di pompa, kayak ban aja -___-) atau mengonsumsi arang aktif untuk menyerap racun (wuh.. !?, debus !).


2. Water Hemlock
 
 Tanaman berikutnya adalah Water Hemlock (bukan Sherlock holmes :D) atau nama latinnya Cicuta maculata (imut banget nama latinnya) merupakan tanaman yang menarik, bukan mendorong :D. Tanaman ini memiliki daun ungu bergaris-garis putih serta berbuah kecil. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara dengan tinggi mencapai 1,8 meter serta tumbuh subur di sepanjang tepi sungai, rawa, dataran rendah dan padang rumput yang basah..

            Racun yang terkandung dalam tanaman ini disebut dengan cicutoxin, nama racunnya imut lagi :D, tanaman ini memeng bercaun, tapi sebutannya imut imut. Jadi cicutoxin ada diseluruh tanaman dan paling terkonsentrasi di akar. Racun ini menyebabkan kejang yang kaku dan menyakitkan, mual, muntah, kram dan tremor (gemetar) otot. Kalaupun selamat dari racun ini biasanya akan menderita amnesia.., jadi, bagi yang ingin lupa ingatan seperti pada lagu Rocket Rockers , gag perlu benturin kepala ketembok atau batu, ada cara yang tidak lebih sadis dari cara itu, yaitu memakan Water Hemlock ini, Selamat Mencoba. . ! (Tidak berlaku bagi orang waras.  . !!!)


3. Rosary Pea (tanaman saga)

 Tanaman rosary pea atau Abrus precatorius adalah benih yang cantik dilihat dengan perpaduan warna merah dan hitam, sehingga sering digunakan untuk perhiasan. Benih ini mengandung racun abrin dan akan berbahaya jika lapisan benih rusak atau tergores *wew :o. Karenanya pembuat perhiasan lebih rentan terkena racun dibanding pemakainya. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 20 meter dan menyebar di seluruh negara terutama negara beriklim tropis dan sub-tropis.

            Racun abrin ini lebih mematikan dibanding ricin (racun pada tanaman castor bean/jarak), karena kurang dari 3 mikrogram abrin atau tidak sampai satu benih sudah cukup mematikan *ini gua harus bilang WOW !!. Gejala keracunan yang muncul adalah sulit bernapas, demam, mual, ada cairan di paru-paru. Jika benih tersebut tertelan bisa menyebabkan mual, muntah, dehidrasi, gagal ginjal, hati dan limpa. Kematian biasanya terjadi dalam waktu 3-5 hari.


4. Deadly Nightshade (Kecubung)



Wuzz, nama tanaman yang satu ini ngeri banget. Deadly ?, tahukan artinya mamen ?, MEMATIKAN ..!, weww keren , wkwkwk. Jadi Deadly nightshade atau Atropa belladonna mengandung racun atropine dan scopolamine di dalam batang, daun, buah dan akar. Tanaman ini tumbuh setinggi 0,6-1,2 meter dengan daun hijau gelap dan berbentuk lonceng ungu. Bunganya akan mekar di pertengahan musim pana dan hanya dapat ditemui pada beberapa wilayah di dunia saja lho. . . :o

            Sekarang agak serius, hehe. Jadi racun dari Kecubung (bukan kecebong) ini bisa mempengaruhi sistem saraf kita pada dosis yang cukup, racun akan melumpuhkan ujung saraf dari otot seperti pembuluh darah, jantung dan otot gastrointestinal. Gejala keracunan yang timbul adalah pupil membesar atau melebar, lebih peka terhadap cahaya, penglihatan kabur, sakit kepala, kebingungan dan kejang.            Menelan 2 buah kecubung dapat membunuh seorang anak (jauhkan dari jangkauan anak anak), jika 10-20 buah bisa membunuh seorang dewasa.., memang, tanaman Kecubung sungguh mematikan -___-

5. Castor Bean (Jarak)



Tanaman Castor Bean (bukan Mr. Bean lo ya !, wkwk ) atau dikenal dengan Ricinus communis secara luas dibudidayakan untuk castor oil dan juga sebagai tanaman hias. Pada kenyataannya tanaman ini mengandung racun mematikan yang disebut dengan ricin (imut banget nama racunnya :D). Dulunya tanaman ini banyak ditemukan di Afrika, akan tetapi sekarang bisa ditemukan di seluruh dunia. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah tandus dan tidak memerlukan perawatan khusus.

            Sebagian besar ricin terkonsentrasi di lapisan benih, karenanya mengonsumsi 3 benih tanaman ini sudah bisa mematikan seorang anak *Wow. . !?. Gejala keracunan benih ini adalah mual, kram perut, muntah, pendarahan internal, kegagalan sirkulasi dan ginjal. Selain itu debu yang menempel di benih ini juga bisa menimbulkan reaksi alergi seperti batuk, nyeri otot dan kesulitan bernapas.
Ya kira kira itu saja lah yang dapat saya informasikan mengenai tanaman tanaman beracun yang ada di dunia ini. . , kapan kapan saya tambah lagi postingannya. . , dan terima kasih sudah mau membaca. . :D